Apakah ada yang menggunakan printer UV untuk berbisnis?
Pencetakan UV sebenarnya adalah industri yang sangat bagus, tidak perlu membuat pelat, pencetakan cepat, pengiriman cepat, persediaan nol, cocok untuk penyesuaian yang dipersonalisasi. Prospek pengembangannya sangat luas. Sekarang mari kita belajar cara membeli printer UV.
1. Pelapisan. Lapisan yang ada di pasaran terutama meliputi lapisan kaca, lapisan PC, lapisan PVC, lapisan silika gel, lapisan plastik ABC, dll. Lapisan ini memiliki fungsi pencitraan penyerapan tinta dan meningkatkan daya rekat gambar. Setiap bahan sesuai dengan lapisan yang berbeda, satu kunci membuka satu kunci, tidak ada "lapisan umum" atau "lapisan universal". Misalnya kita ingin mencetak pola pada kaca, kita perlu mengaplikasikan lapisan pelapis pada permukaan kaca. Karena kacanya sendiri tidak memiliki daya rekat, tinta tidak mudah menggumpal dan menyebar pada kaca, sehingga kita dapat mencetak pola warna-warni pada lapisan kaca. Karena penerapan pelapisan relatif rumit, tidak semua perusahaan memiliki kemampuan untuk menyediakan pelapisan yang komprehensif, sehingga perlu diperhatikan bahwa jika pabrikan mengedepankan pepatah "pelapisan universal", maka pemilihannya sangat tidak bertanggung jawab dan hati-hati.
2. Tinta. Saat memilih printer datar, kita harus memperhatikan apakah keluaran tintanya lancar. Tinta dengan kelancaran yang baik tidak akan menghalangi nosel. Nosel dengan kefasihan yang buruk akan menghalangi nosel bahkan pada hari ketika nosel dipasang di mesin. Jika ingin membersihkannya sebaiknya beli flat printer dengan hati-hati, atau seperti sekeranjang besi tua. Selain itu, kita juga harus memperhatikan warna tinta Derajat reduksi: jika warna pola yang dicetak mendekati warna pola pada tampilan, berarti derajat reduksi pada printer flat tinggi dan kecerahannya bagus.
3. Akurasi pencetakan. Produsen printer tablet akan membanggakan mesin mereka yang indah dan akurat ketika mereka mempublikasikan perangkat mereka, jadi bagaimana kita menilai keakuratan pencetakan? Ada dua cara:
Apakah posisi berjalan akurat, gambar atau bentuk dicetak berulang kali dua hingga tiga kali;
di Photoshop atau AI, pilih ukuran font yang lebih kecil untuk melihat apakah efek cetakannya jelas. Jika sudah jelas berarti keakuratan alat tersebut memang tinggi, sebaliknya patut diragukan